Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Hati-hati Jika Anda Tidur Siang terlalu Lama Kemungkinan Itu Pertanda Adanya Alzheimer

Jakarta - Tidur siang merupakan cara yang baik untuk membangun kembali mood atau menyegarkan kepala di tengah aktivitas sehari-hari. Namun ternyata ketika kamu tidur siang terlalu lama, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang terjadi di otakmu. Keinginan untuk tidur siang terutama dalam waktu lama ini diungkap sebagai sebuah tanda awal dari penyakit alzheimer. Dilansir dari NY Post, sebuah penelitian menyebut bahwa sel otak yang membuat kita terjaga di siang hari merupakan yang pertama diserang oleh penyakit otak. Sebelumnya, hancurnya sel ini dipikir terjadi karena healthy protein bernama beta-amlyoid. Namun saat ini peneliti telah mengetahui disebabkan karena gumpalan racun yang dihasilkan oleh protein bernama tau. Pada penderita alzheimer awal, bagian otak yang membuatmu terjaga mengalami kerusakan. Peneliti menyebut bahwa hal ini menyebabkan seseorang yang menderita Alzheimer cenderung tidur dalam waktu lama sebelum mereka kesulitan untuk mengingat sesuatu

Mengetahui Thunderclap Headache, Dampaknya Dan Cara Mengatasinya

Jakarta - Salah satu masalah kesehatan yang paling sering kita alami sehari-hari adalah sakit kepala. Masalah ini bisa muncul kapan saja dan bisa mempengaruhi beberapa hal seperti bagaimana fokusmu dan fungsi tubuh. Terdapat berbagai jenis sakit kepala ini yang mempengaruhi berbagai bagian kepala seperti pada bagian depan, atas, atau dekat leher di posisi belakang. Pada beberapa kasus, kamu hanya membutuhkan minum dan tidur yang cukup serta konsumsi obat-obatan. Walau sebagian besar kondisi pusing ini tak mengancam nyawa, terdapat satu jenis sakit kepala yang membutuhkan penanganan segera. Kondisi sakit kepala berbahaya yang dikenal sebagai thunderclap migraine ini merupakan jenis yang sangat berbeda dari sakit kepala lainnya.   Dampak Thunderclap Headache Dilansir dari Medical Daily, sakit kepala tersebut menyebabkan rasa yang sangat sakit di kepala sehingga disarankan untuk segera meminta bantuan medis untuk mengobatinya. Aneesh Singhal, profesor bidang saraf di Harva

Kenali Penyebab Batuk Yang Berkepanjangan Sebagai Berikut

Jakarta - Batuk berkepanjangan atau batuk kronis adalah gejala umum dengan banyak kemungkinan penyebab. Batuk berkepanjangan secara umum dapat didefinisikan sebagai batuk yang berlangsung selama delapan minggu atau lebih. Jenis batuk yang terjadi bisa batuk kering maupun batuk berdahak (batuk produktif). Batuk berkepanjangan yang pasti seringkali dapat membuat penderitanya menderita. Efek mengganggu dari batuk berkepanjangan, seperti kurang tidur, nyeri otot dada, dan urine bocor bagaimanapun bisa memengaruhi kualitas hidup dan mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya. Jika menderita batuk berlarut-larut atau persisten, Anda sangat wajar jika kemudian bertanya-tanya apakah hal itu bisa menjadi sesuatu yang lebih buruk daripada pilek atau alergi.   Berikut ini adalah banyak kemungkinan penyebab batuk berkepanjangan yang bisa terjadi: 1. Postnasal drip Dilansir dari Quite possibly Wellness, postnasal drip dari hay fever (rhinitis alergi), infeksi sinus, polip hidung

Berikut Adalah Manfaat Minum Air Kelapa Saat Masa Pandemi Covid-19

Jakarta - Di masa pandemi COVID-19 orang-orang lebih sadar untuk menjaga kekebalan tubuh dengan mengonsumsi berbagai vitamin dan makanan bergizi. Salah satu nutrisi yang sejak dulu diyakini baik untuk tubuh adalah air kelapa. Lantas, apakah air kelapa benar-benar bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh selama pandemi? Menanggapi hal ini, Dr. Jenna Macciochi, ahli imunologi dan penulis Resistance: The Scientific Research of Staying Well menulis bahwa sistem kekebalan tubuh kita adalah garis pertahanan pertama melawan infeksi dan penyakit. "Meskipun secara ilmiah tidak ada cara untuk meningkatkan kekebalan Anda, ada perubahan gaya hidup tertentu yang dapat Anda terapkan untuk menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh,"kata Jenna mengutip keterangan pers CBCOMM, Senin (23/8/2021). Ia menambahkan, perubahan gaya hidup sehat dapat merespons infeksi dengan tepat dan menyembuhkan serta memperbaiki kerusakan yang mungkin terjadi dalam prosesnya. "Salah sat